Rumpon merupakan alat bantu yang biasa dipasang nelayan di tengah laut untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bagian yang dapat menarik ikan untuk berkumpul di sekitarnya, sehingga nelayan dapat dengan mudah mencari ikan dan menangkap mereka. Namun rumpon dapat menyulitkan nelayan jika terlalu banyak dipasang dengan tidak tertib. Nelayan Pulau Bisa, Provinsi Maluku Utara mengeluhkan…
Oleh: Karel Yerusa & Marwan Adam Salah satu ancaman terbesar bagi keberlanjutan laut dan perikanan kita adalah aktivitas perikanan yang ilegal dan tidak teratur, atau dikenal juga sebagai illegal, unreported and unregulated fishing (IUUF). Saat ini berbagai kebijakan dan kesepakatan tengah diberlakukan demi meningkatkan upaya dan komitmen bersama dalam memerangi IUUF, baik di tingkat nasional…
Oleh: Bachori Dhian Pratama dan Siti Zulaeha Untuk menghadapi tantangan di sektor perikanan, perempuan turut memainkan peran penting dalam mendukung pengelolaan perikanan tuna secara berkelanjutan dan pengembangan ekonomi masyarakat pesisir. Kesetaraan partisipasi laki-laki dan perempuan di sektor perikanan dapat menjadi titik awal untuk mengurangi marjinalisasi dan meningkatkan partisipasi perempuan di sektor perikanan ke depannya. Dewasa…
Oleh: Luh De Suriyani Suasana kampung nelayan di Kelurahan Jambula, Kota Ternate, Maluku Utara terlihat tenang. Kapal-kapal nelayan kecil penangkap tuna masih parkir karena sudah lebih seminggu ini paceklik tangkapan tuna. Rumah Sumarno Evendi, nelayan muda 34 tahun juga terlihat lengang. Ia adalah Manajer Koperasi Bubula Ma Cahaya, sebuah koperasi nelayan Fair Trade penangkap tuna di Ternate….
Bantu kami membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi perikanan dengan berdonasi untuk MDPI. Dengan dukungan Anda, kami dapat terus membawa perubahan jangka panjang bagi nelayan skala kecil dan masyarakat pesisir di Indonesia.