Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Pulau Buru tidak banyak dilirik. Namun dunia perikanan mengenal Buru sebagai rumahnya nelayan berstandar dunia. Sepuluh tahun lamanya, ratusan nelayan kecil di sana menangkap tuna sesuai dengan standar sertifikasi internasional; dan praktik tersebut menjadi tetes perubahan yang riaknya terasa hingga ke luar lingkar komunitas nelayan kecil. Awal mula perikanan berkeadilan…
Rumpon merupakan alat bantu yang biasa dipasang nelayan di tengah laut untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bagian yang dapat menarik ikan untuk berkumpul di sekitarnya, sehingga nelayan dapat dengan mudah mencari ikan dan menangkap mereka. Namun rumpon dapat menyulitkan nelayan jika terlalu banyak dipasang dengan tidak tertib. Nelayan Pulau Bisa, Provinsi Maluku Utara mengeluhkan…
Oleh: Karel Yerusa & Marwan Adam Salah satu ancaman terbesar bagi keberlanjutan laut dan perikanan kita adalah aktivitas perikanan yang ilegal dan tidak teratur, atau dikenal juga sebagai illegal, unreported and unregulated fishing (IUUF). Saat ini berbagai kebijakan dan kesepakatan tengah diberlakukan demi meningkatkan upaya dan komitmen bersama dalam memerangi IUUF, baik di tingkat nasional…
Oleh: Bachori Dhian Pratama dan Siti Zulaeha Untuk menghadapi tantangan di sektor perikanan, perempuan turut memainkan peran penting dalam mendukung pengelolaan perikanan tuna secara berkelanjutan dan pengembangan ekonomi masyarakat pesisir. Kesetaraan partisipasi laki-laki dan perempuan di sektor perikanan dapat menjadi titik awal untuk mengurangi marjinalisasi dan meningkatkan partisipasi perempuan di sektor perikanan ke depannya. Dewasa…
Bantu kami membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi perikanan dengan berdonasi untuk MDPI. Dengan dukungan Anda, kami dapat terus membawa perubahan jangka panjang bagi nelayan skala kecil dan masyarakat pesisir di Indonesia.