oleh Siti Zulaeha dan Prisillia Morley Loijens Di Indonesia, perkumpulan ibu-ibu biasanya identik dengan kehebohan dan kemeriahan. Hal itulah yang menggambarkan suasana saat ibu-ibu Mama Tuna Mandiri berkumpul dan bekerja. Mama Tuna Mandiri adalah sebuah Kelompok Perikanan Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) yang digerakkan oleh perempuan. Mereka berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Bukan dalam konotasi negatif…
oleh A. Riza Baroqi, Bachori Dhian Pratama, dan Karel Yerusa Perikanan tuna, cakalang, dan tongkol (TCT) memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Sayangnya, kondisi perikanan TCT masih menghadapi sejumlah tantangan pemanfaatan sumber daya untuk mewujudkan pengelolaan secara berkelanjutan. Untuk menjawab isu tersebut, Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI) membentuk komite kolaboratif multipihak pada tahun 2014…
oleh M.A. Indira Prameswari Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata ‘nelayan’? Apakah di benakmu langsung muncul sesosok lak-laki? Jika benar, itu wajar karena kita lebih sering melihat nelayan laki-laki ketimbang perempuan. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2021 menunjukkan populasi perempuan hanya 10% di sektor perikanan Indonesia. Kondisi ini terlihat di Desa Jambula, Maluku…
Saat itu langit sudah gelap. Azan Isya dari surau menggema tipis dan memanggil masyarakat Desa Tehoru untuk berkumpul. Namun pemuda Tehoru saat itu sudah lebih dahulu berkumpul di sekitar sana. Mereka ingin menonton dua rekannya yang diundang menjadi tamu gelar wicara daring. Namanya Agus Hatapayo dan Mega Rumagoran. Mereka adalah salah dua dari komunitas Tehoru…
Bantu kami membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi perikanan dengan berdonasi untuk MDPI. Dengan dukungan Anda, kami dapat terus membawa perubahan jangka panjang bagi nelayan skala kecil dan masyarakat pesisir di Indonesia.