Direktur MDPI membuka Acara

MDPI Gelar Kickoff Daring Sambut 2025 dengan Komitmen

oleh Muhammad Alzaki Tristi

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI) memulai tahun baru dengan penuh optimisme melalui kegiatan kickoff yang diikuti oleh seluruh staf dari delapan provinsi wilayah kerja MDPI (Selasa, 21/01). Acara yang dilaksanakan secara daring ini dibuka oleh Direktur MDPI, Yasmine Simbolon, dengan tajuk inspiratif “Sambut 2025 dengan Optimis.”

Dalam sambutannya, Yasmine mengungkapkan bahwa tahun 2024 telah menjadi perjalanan yang menarik, penuh proses, dan pertumbuhan. Ia memulai sesi internalisasi ini dengan sebuah pertanyaan reflektif kepada seluruh staf: “Apa capaian terbaik kalian selama tahun 2024?” Pertanyaan ini memancing diskusi positif dari para perwakilan staf di setiap wilayah kerja MDPI.

Beberapa perwakilan staf dari berbagai lokasi berbagi pencapaian luar biasa yang diraih sepanjang tahun 2024. Di Bone, Sulawesi Selatan, seorang staf MDPI melaporkan bahwa nelayan setempat mulai meninggalkan kebiasaan menangkap ikan kecil dan mengurangi ketergantungan pada rumpon.

Di Karangasem, Bali, pendampingan terkait BBM bersubsidi untuk nelayan telah mulai direalisasikan. Sementara itu, di Minaesa, Sulawesi Utara, alokasi anggaran pemerintah untuk mendukung desa wisata hasil pendampingan MDPI di komunitas nelayan telah berhasil dianggarkan. Di Gorontalo, implementasi e-PAS kecil untuk nelayan berhasil dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Lima Tantangan Nelayan Skala Kecil yang Kamu Perlu Tahu

Cerita positif juga disampaikan staff dari Maluku, yaitu kolaborasi dengan instansi pemerintah daerah seperti BAPPEDA dan DKP memperluas dampak program MDPI, termasuk penyelesaian masalah harga ikan di Seram dan inisiatif nelayan Negeri Tehoru (Desa Tehoru) dalam mendukung Hari Perikanan Internasional. Sedangkan di Maluku Utara, kepengurusan koperasi nelayan di Desa Jikotamo berjalan lancar, dan isu pengelolaan rumpon mulai teratasi.

foto bersama virtual via zoom
Foto bersama seluruh staf MDPI di delapan provinsi wilayah kerja MDPI

Sebagai bentuk capaian seluruh staff, Yasmine menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan dedikasi, di mana MDPI berhasil mencatat berbagai capaian penting selama 2024. Hal ini di antaranya, sebanyak 1.115 komunitas pesisir menerima manfaat dari berbagai program MDPI, dan 42 kampung nelayan di wilayah kerja MDPI mendapatkan pendampingan. Selain itu, MDPI mengumpulkan 2.231 data trip penangkapan ikan untuk mendukung kolaborasi dengan pemerintah. Program perikanan berkelanjutan juga memberikan manfaat langsung kepada 2.622 penerima, termasuk 435 perempuan yang mendapatkan dukungan melalui berbagai inisiatif pemberdayaan. Tak hanya itu, 20 bisnis nelayan berhasil berkembang dengan dukungan dari program MDPI.

Baca juga: Berdampak Bersama USAID Ber-IKAN

Dalam penutupnya, Yasmine menyampaikan semangat yang tak henti-hentinya kepada seluruh staf MDPI untuk terus bergerak maju. “Kita sudah melalui 2024 dengan usaha yang keras. Jangan puas   berada di zona nyaman. Kita perlu bijak ke depan bagaimana memaknainya, perlu penyesuaian, dan mencari solusi untuk perbaikan di masa depan. Fokus pada tujuan yang ingin kita capai,” ujar Yasmine.

Ia menambahkan, “Mari sama-sama berjuang untuk keberlanjutan perikanan dengan fokus utama pada nelayan skala kecil yang kita dampingi.”

Melalui acara kickoff ini, MDPI memantapkan langkah menyongsong 2025 dengan penuh komitmen untuk terus mendukung keberlanjutan perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan skala kecil di Indonesia.