Cara baru memperkenalkan literasi keuangan di komunitas nelayan

Oleh: Bachori Dhian Pratama

Lebih dari 8 tahun berkarya, MDPI telah bekerja dengan komunitas pesisir untuk melaksanakan program pengembangan masyarakat khususnya di bidang perikanan berkelanjutan. Berawal dari program sertifikasi Fair Trade yang bergerak dalam pengembangan ekonomi pesisir, kini MDPI mengembangkan cakupan kerjanya melalui pengembangan kapasitas komunitas pesisir terkait kemampuan pengelolaan keuangan dan inklusi gender untuk meningkatkan peranan perempuan dan anak muda dalam mewujudkan pengembangan ekonomi pesisir.


Fokus MDPI dalam pelatihan literasi keuangan adalah meningkatkan pemahaman rumah tangga nelayan untuk mengelola keuangan sehingga mampu bertahan dan melewati kejadian tak terduga seperti bencana alam, wabah, tidak musim ikan, sakit, dan kecelakaan di laut. Lebih dari itu, fokus lain kami adalah menciptakan hubungan literasi keuangan dengan perikanan berkelanjutan. Konsepnya, jika keluarga nelayan sudah memiliki pengetahuan literasi keuangan yang baik, mereka akan mampu memutuskan kapan waktu yang tepat meminjam uang untuk biaya operasional melaut. Kondisi saat ini yaitu masih banyak nelayan yang sering meminjam. Biasanya mereka acuh terhadap jumlah pinjaman yang sudah terlalu tinggi demi mengejar ikan yang banyak. Hal ini berdampak pada usaha penangkapan di laut yang juga meningkat.

Dalam rangka mewujudkan pelatihan literasi keuangan dan inklusi gender, MDPI mengambil langkah persiapan untuk membekali dan memperkaya kapasitas pendamping melalui Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 5-8 Desember 2021 dengan melibatkan 16 staf MDPI. Berbeda dari ToT pada umumnya, kali ini ToT yang dirancang oleh MDPI melibatkan pendamping secara langsung dalam membuat suatu permainan yang dapat diaplikasikan ke komunitas sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Pendamping dilibatkan dalam penyusunan jenis, bahan, teknik, hingga ritme permainan. Satu permainan yang akan didaftarkan menjadi hak cipta MDPI bertajuk “Si Keong Nelayan atau Simulasi Kelola Oeang Nelayan” merupakan media yang dapat digunakan oleh komunitas pesisir dalam memahami dan belajar tentang literasi keuangan, inklusi gender, dan perikanan berkelanjutan. Permainan ini juga telah diuji coba di beberapa komunitas dampingan seperti Pulau Buru, Maluku; Ternate, Maluku Utara; dan Talawaan Bajo, Sulawesi Utara untuk mendapatkan masukan terkait teknis, ritme, dan tambahan lainnya guna menyempurnakan permainan ini. Tim MDPI selaku pendamping di lapangan yang telah ditingkatkan pengetahuan dan pemahamannya baik secara teori dan teknis, kemudian melanjutkan aksinya dengan memberi pelatihan secara langsung dengan komunitas.

Saat ini, MDPI sedang mempersiapkan pelatihan untuk komunitas. Lebih dari itu, MDPI juga telah memberikan coaching kepada pengurus koperasi, yang di dalamnya terdapat champion, untuk memperkuat konsep berorganisasi dan pengelolaan pembukuan. Seluruh fisher champion, women champion dan young champion yang tergabung dalam koperasi sudah diberikan binaan sehingga sudah dapat melakukan pembukuan dengan baik, juga peningkatan pemahaman peran dan fungsi pengurus dalam koperasi.