Site Profile 2022

Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

Lombok Timur adalah wilayah kerja MDPI pertama yang menerapkan pekerjaan pengumpulan data serta menjadi pusat bagi para nelayan dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan. Selama lebih dari 8 tahun MDPI telah bekerja di 1 desa, 2 lokasi pendaratan, mendukung langsung 2.970 nelayan. Didirikan pada tahun 2012, MDPI terus berupaya mengumpulkan data untuk mengembangkan pengelolaan perikanan tuna yang lebih efektif. Pada tahun 2021, program pemberdayaan masyarakat pesisir dikembangkan di Lombok Timur, terutama melalui organisasi komunitas perikanan.

Dokumentasi Kegiatan MDPI di Pulau Lombok

Program dan Kegiatan Utama

1. Peningkatan Perikanan

  • Pengumpulan data port-side pada 4 landing site
  • Penempatan Observer Teknologi diatas kapal, implementasi teknologi seperti Pelagic Data Systems (PDS), Reolink dan Trekfish pada kapal

 

2. Pengorganisasian Masyarakat

  • Membantu pendirian Kelompok Usaha Bersama Harapan Jaya
  • Memberdayakan komunitas melalui formasi champion lokal

 

3. Data Statistik

  • Jumlah kapal: 20
  • Jumlah nelayan: 151
  • Kapal Terdaftar (hingga 2020): 347 terdaftar Pas Kecil dan BPKP
  • Kapal dengan instalasi teknologi: 2
  • Total port sampling: 68.212 kg