Lombok Timur adalah wilayah kerja MDPI pertama yang menerapkan pekerjaan pengumpulan data serta menjadi pusat bagi para nelayan dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan. Selama lebih dari 8 tahun MDPI telah bekerja di 1 desa, 2 lokasi pendaratan, mendukung langsung 2.970 nelayan. Didirikan pada tahun 2012, MDPI terus berupaya mengumpulkan data untuk mengembangkan pengelolaan perikanan tuna yang lebih efektif. Pada tahun 2021, program pemberdayaan masyarakat pesisir dikembangkan di Lombok Timur, terutama melalui organisasi komunitas perikanan.