Site Profile 2022

Buru, Provinsi Maluku

Didirikan pada tahun 2013, Buru Utara adalah lokasi proyek pertama MDPI yang mendapatkan sertifikasi US Fair Trade (FT). Pekerjaan MDPI di Buru Utara dan Buru Selatan mencakup 10 desa, 11 lokasi pendaratan, dan 14 asosiasi nelayan, yang secara langsung mendukung 420 nelayan. Seluruh rangkaian intervensi perikanan dan program MDPI dilakukan di Buru, di mana MDPI telah mendapatkan reputasi lokal sebagai mitra tepercaya. Selama lebih dari 8 tahun, MDPI telah bekerja sama dengan 14 pemasok, 322 kapal, 3 pemroses, dan lebih dari 500 anggota komunitas.

Dokumentasi kegiatan MDPI di Pulau Buru

Aktivitas Utama

1. Peningkatan Perikanan

  • Pengumpulan data port-side pada 9 landing site
  • Penempatan Observer Teknologi diatas kapal, implementasi teknologi seperti Time-lapse camera (TLC), Pelagic Data System (PDS), Reolink and Trekfish pada kapal

 

2. Pengorganisasian Masyarakat

  • Membantu pendirian Koperasi Nelayan Bupolo Bersatu
  • Memberdayakan komunitas melalui formasi champion lokal
  • Di tahun 2020, MDPI memfasilitasi registrasi Kartu Kusuka untuk 65 nelayan dan asuransi Jasindo untuk 54 nelayan

 

3. Sertifikasi

  • Implementasi standardisasi FT USA sejak 2014 dengan para nelayan Buru, 8 penyuplai ikan, dan 2 UPI
  • Di tahun 2020, Komite Fair Trade Buru Utara menerima dana premium sebesar Rp 258.129.704
  • Membantu nelayan dengan sertifikasi Fair Trade USA untuk mendapatkan sertifikasi MSC pada Mei 2020

 

4. Statistik

  • Jumlah kapal: 146
  • Jumlah nelayan: 139
  • Asosiasi nelayan: 10
  • Kapal terdaftar (hingga 2020): 129 terdaftar Pas Kecil dan BPKP
  • Kapal dengan instalasi teknologi: 15
  • Total port sampling: 14.905 kg