Welcoming A New Executive Director

At the start of her journey with MDPI in January 2015 as Fair Trade Manager, Yasmine Simbolon managed the implementation of Fair Trade Capture Fisheries Standard for small-scale handline tuna fishers in Eastern Indonesia. Jaz is no stranger to fisher groups who work together with MDPI and has since become one of the leaders in the Fair Trade arena, having made it her mission to drive a more sustainable approach in the development of fisher communities through the Fair Trade program. Finding it hard to leave the game even if she wanted, in June 2019 Jaz became MDPI’s Operations Director and oversaw the foundation’s overall operational activities. This year, we cheer on Jaz’s continued dedication to the cause as she takes on bigger responsibilities as the foundation’s new Executive Director. As of April 2020 Jaz will take over from Mr. Saut Tampubolon to help MDPI gear up for an exciting new journey and implement fresh strategies that will propel the foundation towards achieving goals that will contribute greatly to sustainable fisheries management in Indonesia and beyond.

Di awal perjalanannya bersama Yayasan MDPI pada Januari 2015 sebagai Manajer Program Fair Trade, Yasmine Simbolon menjalankan implementasi Standar Perikanan Tangkap Fair Trade untuk nelayan tuna ‘handline’ skala kecil di Indonesia Timur. Jaz tidak asing lagi di antara kelompok nelayan tuna binaan MDPI dan telah menjadi salah satu pemimpin di dunia Fair Trade, dengan terus mengupayakan pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam membangun komunitas nelayan melalui program Fair Trade. Di bulan Juni 2019 Jaz menjadi Direktur Operasional MDPI dan mengurus keseluruhan kegiatan operasional yayasan. Tahun ini, dedikasi Jaz untuk terus mendukung visi & misi MDPI membawanya pada tanggung jawab yang lebih besar, sebagai Direktur Eksekutif baru Yayasan MDPI. Per April 2020 Jaz menggantikan Bapak Saut Tampubolon untuk menyiapkan MDPI dalam menempuh perjalanan baru dan mengimplementasi strategi yang akan membawa MDPI terus maju dan mencapai hasil yang akan memberikan kontribusi besar bagi pengelolaan perikanan berkelanjutan di dalam maupun di luar Indonesia.


Saut Tampubolon was MDPI’s Executive Director from March 2019-2020. As of April 2020 Mr. Saut will take on the role of Fisheries Policy Advisor within the foundation. Prior to joining MDPI, Mr. Saut served as the Deputy Director for Indonesia Economic Exclusive Zone (IEEZ) and High Seas at the Directorate General of Capture Fisheries under the Indonesian Ministry of Marine Affairs and Fisheries. Mr. Saut then joined MDPI in October 2017 as Fisheries Technical Advisor before becoming Interim Executive Director in 2018 due to the passing of the foundation’s first Executive Director, Mr. Aditya Utama Surono. With decades of experience and profound knowledge in marine affairs and fisheries, Mr. Saut will continue to support and guide MDPI in its various endeavors related to policy strengthening.

Bapak Saut Tampubolon menjabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan MDPI sejak Maret 2019-2020. Per April 2020 Pak Saut mulai berperan sebagai Penasihat Kebijakan Perikanan (Fisheries Policy Advisor) Yayasan MDPI. Sebelum bergabung dengan MDPI, Pak Saut menjabat sebagai Deputi Direktur untuk Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan Laut Lepas di Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pada Oktober 2017 Pak Saut bergabung dengan MDPI sebagai Penasihat Teknis Perikanan, kemudian menjadi Interim Direktur Eksekutif menggantikan Bapak Aditya Utama Surono yang berpulang pada Agustus 2018. Dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam di bidang kelautan dan perikanan, Pak Saut akan terus mendukung dan membimbing MDPI dalam berbagai upaya terkait penguatan kebijakan.

Congratulations to both Jaz and Mr. Saut!