Field Implementer, Pulau Buru

 

Posisi: Field Implementer

Lokasi: Pulau Buru

Pekerjaan: Kontrak

Melapor Kepada: Site Leader

MDPI membutuhkan Field Implementer untuk wilayah kerja Kabupaten Buru/Kabupaten Buru Selatan. Kandidat terpilih akan bertugas untuk melakukan implementasi program dan bekerja sama dengan pihak-pihak eksternal dan internal untuk mendukung rencana kerja MDPI di lapangan.

Tanggung Jawab Utama

1. Keterlibatan dan Dukungan Masyarakat
  • Menjadi perwakilan MDPI yang menyampaikan informasi yang benar mengenai tujuan dan kegiatan proyek, kepada stakeholder dan masyarakat di area kerja dengan membantu mengkoordinir berbagai kegiatan program MDPI di lapangan.
  • Terlibat dengan masyarakat lokal untuk membangun kepercayaan, pemahaman, dan dukungan
    untuk tujuan proyek, memfasilitasi partisipasi aktif dalam program.
  • Berfungsi sebagai sumber daya dan penghubung antara masyarakat dan organisasi, menangani
    masalah, mengumpulkan umpan balik, dan mendukung penyesuaian proyek sesuai kebutuhan.
  • Melakukan sesi penjangkauan masyarakat dengan membantu memfasilitasi kemandirian
    kelompok nelayan untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik berkelanjutan dalam
    pengelolaan perikanan dan ekosistem.
2. Implementasi Program
  • Melaksanakan kegiatan di tempat yang selaras dengan rencana proyek, seperti sesi pelatihan,
    lokakarya, dan pertemuan masyarakat, yang mempromosikan keterlibatan lokal.
  • Mendukung implementasi teknis proyek, termasuk memantau praktik pengelolaan ekosistem dan
    perikanan serta membantu alokasi sumber daya.
  • Bekerja sama dengan para pemimpin masyarakat untuk merancang solusi bersama yang selaras
    dengan kebutuhan lokal dan tujuan organisasi.
  • Melaksanakan program-progam MDPI di lokasi kerja yang terkait dengan visi, misi dan nilai
    organisasi.
3. Pengumpulan dan Pelaporan Data
  • Melakukan protokol port sampling dan diunggah ke dalam sistem berbasis data agar dapat membuat laporan secara berkala dan teratur.
  • Memastikan pengumpulkan data tepat waktu dan akurat.
  • Melakukan penilaian rutin untuk melihat dampak program, menyiapkan laporan yang berisi
    informasi peningkatan dan adaptasi program.
  • Mendokumentasikan tantangan, keberhasilan, dan pelajaran yang dapat meningkatkan
    keberhasilan program.
4. Pengembangan Kapasitas dan Pelatihan
  • Memfasilitasi sesi pelatihan bagi anggota masyarakat tentang pengelolaan ekosistem dan perikanan yang berkelanjutan, membangun pengetahuan dan keterampilan lokal.
  • Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam masyarakat dan mengoordinasikan kegiatan
    pengembangan kapasitas dengan Program Lead.
  • Memberdayakan anggota masyarakat dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan sumber daya yang berkelanjutan untuk mendorong praktik yang berkelanjutan.
5. Kolaborasi Pemangku Kepentingan
  • Berkolaborasi dengan lembaga pemerintah daerah, OMS (organisasi masyarakat sipil), dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyelaraskan kegiatan proyek dengan tujuan pembangunan masyarakat yang lebih luas.
  • Menghadiri rapat dengan pemangku kepentingan lokal untuk mewakili organisasi dan
    mengumpulkan wawasan tentang kebutuhan dan prioritas lokal.
  • Membina kemitraan dengan entitas lokal setempat untuk dapat meningkatkan dampak dan
    keberlanjutan proyek.
6. Pemecahan Masalah dan Adaptasi
  • Menangani tantangan dalam operasi lapangan dengan segera, berkoordinasi dengan Program Lead
    untuk menyesuaikan strategi jika diperlukan.
  • Secara proaktif mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam program dan memberi saran
    solusi praktis untuk meningkatkan kegiatan lapangan.
  • Menyesuaikan kegiatan dengan konteks lokal, memastikan kepekaan budaya dan efektivitas
    program dalam berbagai situasi.
  • Bersama dengan tim melakukan rapat mingguan dan bulanan di site untuk evaluasi kegiatan yang sudah berjalan dan untuk perencanaan kegiatan minggu berikutnya.
7. Kepatuhan terhadap Pelaporan Pelaksanaan Organisasi
  • Membuat pelaporan individu yang sesuai dengan tanggung jawabnya seperti, kehadiran, sistem,
    laporan kegiatan, pengajuan cuti, reimbursement, pelaporan keuangan dan lainnya secara tepat
    waktu, akurat dan valid.

 

Persyaratan:

  • Gelar Sarjana dalam bidang Ilmu Perikanan atau dari berbagai jurusan.
  • Pengalaman bekerja minimal 1 tahun di posisi yang sama dan pernah memiliki pengalaman di
    OMS, atau sudah lulus studi.
  • Keterampilan komputer yang sangat baik, terutama dalam mengoperasikan aplikasi Microsoft (Word, Excel, Power Point dan Access).
  • Pelaporan kegiatan dalam standar tingkat tinggi secara akuntabel dan tepat.
  • Mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar dan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris secara baik dan lancar.
  • Berorientasi pada detail target, berinisiatif tinggi, dan terorganisir.
  • Mampu berkerja dalam tim dengan baik.
  • Memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah dan beradaptasi dalam berbagai situasi.
  • Mampu bekerja di organisasi cepat dan aktif.
  • Bersedia bepergian ke wilayah implementasi di Indonesia dan bersedia bekerja lembur bila
    diperlukan.
  • Pengalaman bekerja dengan komunitas masyarakat skala kecil maupun besar.
  • Kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik kepada pihak eksternal jika dibutuhkan, seperti kepada, tetapi tidak terbatas pada, pemerintah, akademisi, mitra proyek, sektor swasta (pengolah, pemasok, dan distributor perikanan), kelompok nelayan, serta masyarakat pesisir, donor pendukung, dan sebagainya.
  • Seorang warga negara Indonesia, khususnya putra/putri daerah di Provinsi Maluku.
  • Memiliki minat yang tinggi dalam mengembangkan komunitas perikanan skala kecil.

 

Aplikasi

Pelamar dapat mengirimkan CV dan surat lamaran dengan judul: <Nama Anda> Lamaran Field Implementer Pulau Buru ke email career@mdpi.or.id atau mengisi formulir di bawah ini paling lambat 12 November 2024. Harap dicatat, posisi ini berbasis di Pulau Buru, Provinsi Maluku dan tidak terdapat biaya relokasi.

MDPI berkomitmen untuk menerapkan anti diskriminasi dari unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan), mendukung kesetaraan gender, anti perdagangan manusia dan menolak segala bentuk
penggunaan dan perdagangan narkoba.