Pelatihan Fisheries Community Organization

Sebagaimana tercermin pada nama MDPI, kami percaya bahwa tanpa adanya keterlibatan, perkembangan dan kepedulian dari masyarakat, maka upaya peningkatan pengelolaan perikanan tidak akan berhasil. MDPI telah bertahun-tahun menjalankan program sertifikasi Fair Trade USA sebagai salah satu wadah untuk untuk mewujudkan perikanan berkelanjutan sekaligus mendukung pengembangan nelayan dan seluruh rantai pasok. Hingga kini, kami masih terus meningkatkan kompetensi dalam aspek pengorganisasian masyarakat perikanan.

Sebagai bagian dari strategi baru yang mulai dijalankan tahun 2020, MDPI merumuskan kembali beberapa pendekatan sehubungan dengan pembangunan berbasis masyarakat, salah satunya pengorganisasian masyarakat melalui program Fisheries Community Organization (FCO). Untuk mematangkan kesiapan implementasi program FCO di tahun 2021, MDPI menggelar pelatihan pengorganisasian masyarakat untuk jajaran staf MDPI, baik yang bertugas di lapangan maupun di kantor Bali. Di penghujung tahun 2020, tim MDPI berkumpul di Bali dari tanggal 14-18 Desember 2020 di Hotel Werdhapura Sanur, Bali untuk menerima materi seputar analisis sosial, teknik fasilitasi, identifikasi isu, pengorganisasian masyarakat, media populer dan sekilas tentang fotografi dasar. Rangkaian materi diberikan oleh Saleh Abdullah, Gede Sugiarta, dan Made Puriati dari Yayasan Wisnu sebagai narasumber dan fasilitator ahli di bidang ini. Pada hari ke-4 para peserta melakukan kunjungan lapangan ke beberapa desa di Bali yang menjadi dampingan Yayasan Wisnu dalam mengembangkan desa ekowisata, dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana pengorganisasian masyarakat di sana.

MDPI yang kesehariannya bekerja bersama komunitas nelayan dinilai sangat memerlukan peningkatan kapasitas seperti ini. Diharapkan ilmu yang didapat melalui pelatihan ini dapat mempertajam kemampuan staf dalam mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan dinamika di lapangan yang berujung pada perubahan perilaku sebuah komunitas ke arah yang lebih baik. Pada akhirnya, sebuah semboyan “Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru” merupakan prinsip yang harus terus dipegang oleh seorang fasilitator.

Kami tidak dapat mendampingi mereka selamanya dan kami juga tidak akan mampu bekerja sendiri. Para champion, para pelopor desa, merupakan tulang punggung dan ujung tombak dalam mewujudkan praktik perikanan yang lebih baik demi menopang kehidupan keluarga nelayan, saat ini dan di masa depan.

Nilam Ratna, Manajer Program FCO